Ketika berbicara masalah keuangan, maka yang menjadi point pertama adalah masalah keuangan yang berhubungan dengan keluarga. Mengapa keuangan sangat identik dengan keluarga. Karena pada dasarnya banyak yang mencari artikel tentang keuangan adalah untuk membuat keluarganya bisa nyaman.
Ada beberapa hal yang menjadi point penting untuk membangun sebuah keluarga yang memiliki kondisi keuangan yang sehat. Berikut kami coba memberikan tips untuk membangun keuangan yang sehat !
1. Mulailah Menghitung keuangan anda dengan mencatat
Biasanya kita yang dalam keseharian keluarga kita dalam penggunaan dana lebih senang membuat perhitungan keuangan dengan matematika akal. Dalam artian kita hanya memikirkan keuangan keluarga kita tanpa pernah berfikir untuk mencatat apa saja yang kita keluarkan dan atau dapatkan.Disinilah pentingnya seorang bagian keuangan keluarga (Ibu) memiliki catatan tentang proses dana yang ada dalam rumah tangga. Karena dengan catatan kecil, maka dalam bulan-bulan berikutnya para ibu sudah bisa mengetahui kebutuhan keuangan keluarga yang di perlukan.
Cara pertama yang paling gampang adalah dengan membuat sebuah buku jurnal keuangan keluarga berupa catatan kecil, atau bisa juga langsung membeli pada toko buku yang menjual buku Kas.
Cara pertama yang paling gampang adalah dengan membuat sebuah buku jurnal keuangan keluarga berupa catatan kecil, atau bisa juga langsung membeli pada toko buku yang menjual buku Kas.
Dengan buku tersebut, maka anda akan bisa mencari tau apa saja kebocoran dana keluarga bulan lalu dan memprediksi biaya yang akan muncul di bulan berikutnya.
Contoh catatan tersebut seperti berikut:
Dari Contoh pencatatan sederhana di atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang berbagai biaya penting yang harus di siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari pencatatan di atas :
Contoh catatan tersebut seperti berikut:
Dari Contoh pencatatan sederhana di atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang berbagai biaya penting yang harus di siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari pencatatan di atas :
- Jumlah Biaya Pokok yang harus di siapkan, itu biasanya di tetapkan 1 atau 2 hari setelah menerima gaji, contoh di atas di mulai tanggal 1 september terima gaji. Perlu di ingat bahwa jika terima gaji adalah tanggal 25 maka pencatatan di mulai pada tanggal 25 yang artinya pencatan dimulai saat menerima gaji. Sedangkan untuk yang wiraswasta seperti penjual keliling dan sebagainya di tetapkan pada tanggal 1.
- Ada 2 Biaya yang tampak unik dari contoh di atas adalah dana pengangan bapak dan angsuran cicilan kursi adalah biaya yang tak wajib karena bisa saja bapak tidak menggunakan uangnya sama sekali sampai gajian berikutnya atau cicilan kursi akan berakhir.
- Kita sudah tau berapa dana rutin yang di butuhkan tiap bulan
- Mengurangi berbagai biaya yang tidak terlalu penting
2. Mulailah membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Sebaiknya dalam setiap penggunaan dana di butuhkan extra hati-hati apalagi bagi anda yang memiliki keuangan terbatas, satu hal yang biasanya membuat orang terjerumus adalah kurang mampunya kita membedakan antara kebutuhan dan keinginan.Contonya saja bahwa kita sudah punya HP bagus tapi melihat HP terbaru lalu berkeinginan membeli lagi karena ada nomor kita yang nganggur. Padahal hal ini hanya bersifat keinginan yang menyebabkan biaya telepon/pulsa naik dan Tekor saat pembelian HP Baru tesebut.
3. Berfikir untuk mencari tambahan penghasilan.
Jika anda memuliki cukup banyak waktu baik bagi si ayah atau si ibu, dan memiliki keterbatasan keuangan sebaiknya mencoba mencari alternatif penghasilan yang bisa menambah keuangan keluarga.Misalnya anda seorang PNS yang pulang Jam 2 siang masih ada beberapa jam mencari kesempatan pekerjaan lain yang bisa menghasilkan untuk sekedar mencari pembeli lauk.
Atau para ibu yang sudah selesai bekerja di rumah lalu bosan, mencoba buka toko kecil yang melayani kebutuhan harian tetangga.
Jadi jika di tarik sebuah kesimpulan adalah Keuangan Keluarga Yang Sehat adalah Kondisis keuangan keluarga yang mampu di kendalikan dengan dana yang ada dengan memanfaatkan pencatatan kecil.
Jadi jika di tarik sebuah kesimpulan adalah Keuangan Keluarga Yang Sehat adalah Kondisis keuangan keluarga yang mampu di kendalikan dengan dana yang ada dengan memanfaatkan pencatatan kecil.