Segelas teh panas telah disiapkan di atas meja oleh sang bidadariku tercinta, diteras aku duduk menikmati pagi yang indah sambil mendengarkan nyanyian burung yang menenangkan jiwa.
Namun karena terlalu panas jadi didinginkan dengan tiupan udara pagi yang masih bersih dan belum bercampur dengan bau nafas kemunafikan.
Terus diabadikan dengan sebuah jepretan kamera DSLR dan terciptalah sebuah gambar dalam bingkai frame yang di beri nama "Segelas Teh Panas Di Angkasa", karena gelas tersebut terlihat sedang berada di antara awan pagi yang putih bersih tanpa noda.