Apa Itu Plagiat dan Cara Menghindarinya

Plagiat adalah meniru hasil karya orang lain dan mempublikasikannya sebagai hasil karya sendiri dengan sengaja.


Banyak yang masih bingung dengan istilah plagiat utamanya dalam kegiatan ngeblog. Banyak blogger pemula bertanya, sebenarnya bagaimana sih itu plagiat khususnya dalam konten berupa tulisan.


Apa itu plagiat ?


Plagiat adalah mengambil hasil karya orang lain dan mempublikasikannya sebagai hasil karya sendiri dengan sengaja. Ini bila di terjemahkan dalam kehidupan nyata.


Namun berbeda dalam dunia maya, dimana plagiat diterjemahkan dalam pengertian mesin telusur (search engine) yaitu setiap konten tulisan yang memiliki kesamaan akan di sebut sebagai plagiat (plagiarisme) baik di sengaja atau tanpa di sengaja. Artinya mau tulisan kamu original atau hasil copas selama ada tulisan yang mirip maka akan di sebut sebagai plagiat.


Atau secara detail plagiat adalah setiap kegiatan publikasi konten tulisan baik hasil karya orang lain atau karya sendiri selama ada kemiripan dengan konten lain maka di cap plagiat.


Karena hal tersebut, banyak blog yang mengalami masalah penurunan traffik organic dari search engine yang disebabkan peringkat blog yang menurun dalam penilaian mesin telusur yang menganggap banyaknya konten plagiat dalam blog tersebut.


Padahal, selain blog plagiat, banyak juga blog yang menulis konten dengan pengetahuan basic dari si pemilik blog, misalnya dari latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang mereka jalani. Jadi, mungkin saja bahwa tulisan mereka murni hasil pemikiran sendiri, cuman karena banyak yang memiliki latar pendidikan dan pekerjaan yang sama sehingga tulisan mereka sama atau hampir serupa.


Dari hal tersebut timbul banyak pertanyan, antara lain :

  1. Siapakah penulis konten asli dan siapa plagiat
  2. Cara menghindari plagiat konten saat sudah ada blog yang menulis niche yang kita inginkan
  3. Bagaimana nasib blog pendidikan, blog agama yang kutipannya pasti tidak bisa di edit
  4. Bagaiman dengan konten berita yang mengutip satu sumber yang sama yang tentunya kata-kata narasumber tidak bisa di edit.
  5. Bagaiman dengan konten review produk yang terkadang memiliki pemikiran dan pendapat yang sama soal satu produk yang di review
Dan masih banyak lagi pernyaan yang akan muncul dari hal tersebut soal plagiat.

Jenis-jenis plagiat Ala mesin telusur

Sebagaimana pengertian plagiat dari sisi mesin telusur yang mengatakan plagiat adalah konten yang sama atau memiliki kemiripan yang di publikasi secara sengaja atau tidak sengaja maka plagiat akan di bagi dalam 3 (tiga) jenis plagiarisme

1. Plagiat Yang Disengaja

Plagiat yang di sengaja adalah plagiat yang dengan sengaja melakukan publikasi hasil karya konten orang lain dengan melakukan copypaste tanpa mencantumkan sumber tulisan.

Bahkan, bila pun sumber tulisan di cantumkan tanpa memberi link kredit ke alamat sumber tulisan juga di kategorikan sebagai tindakan plagiarisme.

Lalu bagaimana bila sudah mencantumkan sumber tulisan lengkap dengan link kredit apa sudah bisa disebut bukan lagi plagiat ??

2. Plagiat ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

Selanjutnya adalah plagiat amati, tiru dan modifikasi. Kebanyakan plagiat jenis ini melakukan publikasi konten tulisan orang lain dengan melakukan modifikasi terlebih dahulu. Misalnya mengganti kata-kata dalam konten tulisan dengan padanan/sinonim kata dan atau membalik susunan kalimat dalam satu paragraf yang sama.

Ada juga yang melakukan publikasi konten dengan cara melakukan pembalikan atau hanya rolling bagian-bagian artikel. Misalnya artikel asli membahas 3 point dari poin 1, 2, 3 maka biasanya agar tidak tampak sebagai plagiat maka tinggal membalik urutan poinnya menjadi 3,1,2 atau 2,3,1 dan seterusnya.

Tindakan ini pun juga akan di anggap plagiat oleh mesin telusur meski sudah melakukan editing artikel karena pada dasarnya poin-poinnya tetap sama yang hanya penjabaran yang berbeda.

Termasuk melakukan translate konten tulisan dari satu bahasa ke bahasa lain dan di publikasi juga di anggap sebagai bagian dari plagiat model ATM ini. Walau pun susunan kata grammarnya sudah di edit dan dilakukan perbaikan agar human friendly, tetap akan terdeteksi sebagai plagiarisme.

Maka ketika membuat konten dengan tehnik ATM ini sebaiknya lakukan dengan hati-hati

3. Plagiat yang Tak Disengaja

Dan yang terakhir adalah plagiat yang tak di sengaja yaitu sebuah kegiatan publikasi konten hasil karya sendiri yang memiliki kemiripan bahkan sama dengan konten orang lain yang telah publish lebih dahulu.

Hal ini banyak menimpa pada blog pendidikan yang tidak mungkin merubah referensi atau pengertian suatu istilah, atau blog niche religi yang biasanya mengutip hadist dan ayat kitab suci yang tidak mungkin mengganti atau melakukan modifikasi terhadap isi dan terjemahan pada kutipannya.

Bagaimana menghindari plagiat ala mesin telusur ini ??

Sepertinya untuk menghindari plagiat ala mesin telusur akan sangat sulit sekali mencari celahnya. Dan kita hanya bisa melakukan hal-hal sebagai berikut :

Cara Menghindari Plagiat :

1. Buat konten yang tidak pernah di muat di situs/blog manapun

Buatlah konten tulisan yang tidak pernah di muat di blog/situs mana pun sehingga karya tulisan kamu tidak akan ada yang sama atau bahkan tidak akan mirip dengan konten manapun.

Pertanyaan selanjutnya, adakah konten yang tidak terdapat pada mesin telusur ?, dan apakah konten tersebut dibutuhkan oleh pembaca ? itu masalahnya.

2. Pilih jenis konten yang tidak akan bisa di tiru

Buatlah konten yang tidak akan pernah bisa di tiru, konten jenis ini misalnya konten foto yang tidak akan ada duanya yang di beri artikel penjelasan di bawah fotonya (contoh Foto Nature). Masalahnya, siapa yang mencari jenis konten seperti ini di mesin telusur ??

Atau membuat konten puisi dan lirik lagu dimana kamu adalah sang pembuat puisi atau lirik lagu tersebut. Namun ini tentu sangat sulit bagi kebanyakan orang yang tak memiliki passion di bidang tersebut.

Sepertinya sulit melakukan hal tersebut.

Bila sulit untuk menemukan 2 poin penting di atas maka kamu bisa melakukan plagiat yang di benarkan sesuai dengan hati nurani sebagai orang yang menghargai hasil karya orang lain yaitu menggunakan plagiat ATM.

1. Tentukan tujuan pembuatan konten yang human friendly

Pertama adalah memahami tujuan pembuatan konten itu sendiri. Konten di buat untuk siapa ? apa untuk mesin telusur atau untuk di baca manusia.

Menitipkan kata kunci yang terlalu banyak dan beragam pada satu artikel guna mendapat peringkat di mesin telusur bukanlah hal yang salah. Yang jadi masalah adalah ketika titipan-titipan kata kunci tersebut membuat artikel jadi tidak bisa terbaca dengan baik oleh pembaca dalam hal ini manusia.

Sehingga, dalam membuat artikel maka prioritaskan terlebih dahulu untuk user friendly dari pada SEO friendly. Agar artikel yang di publish tidak terkesan sebagai tulisan untuk meningkatkan posisi hasil pencari saja.

2. Pahami Konten mu secara baik

Bila kamu sendiri tidak memahami konten kamu, lalu bagaimana mungkin orang lain akan memahami tulisan kamu.

Yang pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat garis-garis besarnya untuk menentukan alur tulisan kamu nantinya. Sehingga pembaca tidak di buat bingung dan mampu memahami artikel yang kamu tulis.

Bila pembaca paham dengan tulisan kamu dan mengerti alurnya maka mereka akan berlama-lama dalam blog kamu dan ini pun jadi nilai baik bagi blog kamu di penilaian mesin pencari.

Tentukan bagian-bagian penting konten kamu seperti bagian pembuka, isi dan penutup konten serta perhatikan tata bahasa yang di gunakan apa bahasa formal atau semi formal tergantung jenis blog kamu.

Sedapat mungkin hindari penggunaan kata berulang terlalu banyak atau padanan/sinonim kata yang hanya karena ingin mengejar kata kunci dan juga hindari typo tulisan yang berpengaruh buruk pada kualitas konten dari sisi mesin pencari.

3. Sebutkan sumber rujukan

Bila konter artikel kamu di haruskam memiliki rujukan atau kutipan dari sumber lain maka tidak usah merasa rugi untuk memberikan link kredit ke alamat sumber tulisan tersebut.

Hal itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap blog dan artikel kamu, bahkan bisa jadi hal baik buat kamu yang mana pembaca akan percaya dengan fakta data yang kamu sajikan dalam tulisan kamu.

Demikian pula pada mesin pencari yang akan mampu memahami konten kamu dengan melihat link rujukan yang kamu tampilkan, maka mesin pencari bisa memahami lebih detail topik artikel yang sedang kamu tulis.

Kesimpulan :

Menghindari plagiarisme dalam sosial dunia maya memang sangatlah sulit namun bukan berarti tidak bisa untuk di hindari. Dengan mematuhi kaidah-kaidah penulisan yang benar maka plagiarisme tidaklah menjadi suatu masalah selama rambu-rambu pembuatan konten tetap di patuhi.

Buatlah artikel dengan mengedepankan human friendly atau karya tulisan di peruntukkan untuk di baca oleh manusia dan bukan di peruntukkan untuk search engine.

Pada dasarnya mesin telusur seperti google, yahoo, bing, yandex, altavista dan lain sebagainya selalu mengembangkan teknonologi agar bisa menyajikan hasil pencarian artikel yang sesuai dengan pembaca inginkan yang pada akhirnya kesempatan untuk blog kamu di kunjungi di masa depan jauh lebih baik.

Saya hanya orang biasa yang selalu menyemangati diri "Jangan Lelah Untuk Berusaha Sampai Kegagalan Pun Akan Menyerah Pada Semangat Mu"

Posting Komentar

Terima kasih telah berkomentar, komentar akan dimoderasi, salam sukses !!
© Mawardi Mustafa. All rights reserved. Premium By Raushan Design