-->
M Mustafa
M Mustafa Saya hanya orang biasa yang selalu menyemangati diri "Jangan Lelah Untuk Berusaha Sampai Kegagalan Pun Akan Menyerah Pada Semangat Mu"

Tips Untuk Terus Bekerja Konsisten dan Komitmen

Tidak ada komentar

Saya sedang ada dalam fase frustasi dan hampir putus asa, dalam kondisi seperti ini pelarian ku salah satunya adalah menulis sambil introspeksi diri.

Misalnya dalam kondisi saat ini di mana saya benar-benar merasa tertekan akibat pekerjaan atau bisnis yang saya rintis berkembang namun tidak signifikan.

Artinya ada kemajuan tapi perkembangan dari bisnis tersebut kemajuan yang di capai tidak maksimal atau tidak sesuai target.

Namun pekerjaan ini telah kulakukan dan telah ku investasikan cukup banyak, mulai dari materi hingga waktu yang cukup terkuras.

Lalu bagaimana saya melewati kondisi seperti ini ??


Saya biasa menyemangati diri dengan membuat status wall sosial media

Seperti "Teruslah bekerja dan berkarya, hingga kegagagalan akan putus asa dengan semagat mu"

Atau kalimat, "teruslah bekerja hingga rasa bosan pun akan bosan dengan kegigihan mu"

Kalimat ini bukan tanpa dasar dan tidak memiliki sumber valid, atau tanpa landasan.

Kalimat-kalimat itu terispirasi dari sebuah kalimat yang saya sudah lupa dimana saya membacanya dan juga lupa secara pasti bunyinya bagaimana, namun secara garis besar kalimat tersebut berbunyi :

Kata Allah, bila ingin sukses maka teruslah bekerja dan jangan berhenti, bila telah selesai satu pekerjaan, maka lanjutkanlah dengan pekerjaan yang lainnya.

Kalimat tersebut tidak di maknai secara langsung bahwa kita hanya bekerja dan bekerja, bukan sepeti itu. Penjelasan kalimatnya adalah bahwa :

Allah meminta untuk terus beraktifitas, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, tidurlah ketika waktu tidur, beribadahlah ketika waktu beribadah dan bekerjalah ketika waktu bekerja.

Ketika waktu tidur mu selesai maka bekerjalah dan ketika waktu ibadah datang maka beribadahlah kemudian kembali bekerja dan ketika waktu istirahat maka istirahatlah (tidur). Artinya semua kegitan adalah bekerja / beraktifitas.

Demikian lah makna penjelasan dari kalimat tersebut. Artinya jangan putus asa, gunakan waktu sebaik-baiknya bila ingin mengejar sukses dunia dan akherat.

Tentu saja kesuksesan di sini adalah kita sepakat sukses dunia secara financial dan waktu sedangkan sukses akherat adalah sekses menjadi manusia yang memanusiakan manusia dan menghambakan diri pada Allah sepenuhnya.

Apakah dengan tips ini bisa membuat kita terus komitmen ??

Bagi saya tips ini cukup efektif dan bekerja baik, dimana ketika saya membuat tulisan tersebut atau membuat sebuah status di wall media sosial saya termotivasi kembali.

Saya merasa, bahwa saya sedang menyemangati orang lain, lalu bila saya menyemangati orang lain, kenapa saya tidak melakukan apa yang saya katakan.

Ada beban mental dan moral yang ditimbulkan dari kalimat-kalimat yang saya buat itu pada diri saya.

Saya merasa malu pada diri sendiri bila hanya bisa menyampaikan / memberi tahukan pada orang lain tapi saya sendiri malah mengabaikannya.

Atau bahasa kasarnya "munafik", memberitahukan pada orang yang saya sendiri tidak mengerjakannya.

Apakah hanya dengan tips itu saja ??

Sebenarnya tidak, ada juga tips lainnya namun tidak seperti tips di atas, selain membuat kalimat-kalimat saya juga sering bercermin pada kesuksesan orang lain.

Membaca tulisan inspiratif tentang perjalanan sukses seseorang yang sangat menginspirasi.

Misalnya sukses setelah segudang kegagalan, perjalanan 10 tahun baru sukses dan lain sebagainya.

Biasanya artikel-artikel seperti itu yang menjadi pelarian saya ketika dalam kondisi depresi menghadapi masalah bisnis yang tak kunjung selesai, atau tidak sesuai harapan dan target.

Artinya cermin-cermin seperti itu bisa membakar semangat saya lagi. Saya melihat bahwa mereka gagal berkali-kali tapi tetap konsisten hingga sukses atau waktu 10 tahun baru sukses, saya belum setahun sudah mau menyerah, tidak, saya harus terus berkerja.

Namun tidak semua artikel kesuksesan saya baca, saya menghindari artikel kisah sukses yang judulnya terlalu boombastis.

Misalnya hanya jualan ini, pemuda ini sukses usia muda, atau bisnisnya sukses dalam hitungan bulan.

Walau pun artikel jenis ini menarik, tapi bagi saya artikel sejenis ini hanya berpengaruh buruk karena kesuksesan seperti itu adalah kesuksesan yang biasanya karena hoki atau keberuntungan saja.

Bagi saya, kesuksesan yang penuh perjuangan itulah kisah sukses yang sebenarnya, sedangkan kesuksesan karena hoki adalah kesuksesan yang tidak bisa di jadikan sebagai bahan pembelajaran.

Apakah masih ada tips lainnya ??

Ya, tentu saja, tips selanjutnya adalah berpandangan positif pada Allah. Jagalah pikiran untuk senantiasa berfikir postitf pada Allah tentang apa yang telah Dia berikan.

Misalnya, saya menjalani bisnis yang saya rintis ini, bisa dikatakan cukup menguras waktu, tenaga dan fikiran saya, namun hasilnya belum terlalu memuaskan dan perkembangannya sangat lambat.

Namun demikian saya tidak pernah mengatakan bahwa Allah tidak ingin melihat saya sukses.

Saya selalu beranggapan bahwa inilah yang terbaik menurut-Nya.

Saya senantiasa membandingkan hal lain, misalnya saja, saya mungkin belum sukses dalam bisnis tapi Alhamdulillah, keluarga saya sehat, dan saya juga sehat. Bukankah itu nikmat dan karunia yang luar biasa.

Atau saya terkadang berfikir bahwa kesuksesan atau target saya tidak tercapai, bukan karena Allah tidak menginginkan saya sukses dengan target saya.

Saya selalu berfikir positif bahwa mungkin Allah menahan target dan kesuksesan saya, karena bila Allah memberikannya sekarang saya akan terjerumus pada hal buruk, karena Allah maha tau segala, tentu  Allah tau hal yang akan menimpa saya kedepannya.

Saya berpendapat bahwa Allah akan memberikannya di waktu yang tepat, dimana bila kesuksesan ada di tangan saya, maka itu akan bermanfaat baik, pada urusan dunia saya dan khususnya urusan akhirat saya.

Dan terkadang saya juga berfikir, bahwa mungkin ada hal yang salah dari diri saya hingga Allah menahan kesuksesan saya. 

Allah mungkin ingin agar saya memperbaiki diri terlebih dahulu, sehingga pemikiran postif ini membuat saya selalu mencoba mencari kesalahan pada diri dan memperbaikinya.

Sehingga kegagalan demi kegagalan tidaklah menjadi sebuah hal yang membuat saya putus asa, saya hanya menganggap bahwa kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda, yaitu menunggu hingga Allah ridha.

Selanjutnya setelah tips-tips tersebut ??

Tentun saja masih banyak tips-tips lainnya, salah satunya adalah artikel ketika kesulitn menimpamu, yakinlah ada kemudahan menantimu, namun yang secara nyata dan berpengaruh besar pada saya adalah ada yang saya sampaikan di atas.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa Tips Untuk Terus Bekerja Konsisten dan Komitmen adalah membangun fikiran positif untuk menghancurkan rasa malas dan putus asa dan menyandarkan segala hasilnya kepada Allah.

M Mustafa
M Mustafa Saya hanya orang biasa yang selalu menyemangati diri "Jangan Lelah Untuk Berusaha Sampai Kegagalan Pun Akan Menyerah Pada Semangat Mu"

Komentar